Selasa, 13 Agustus 2013

apa itu hari pagerwesi ?

Apa itu HARI PAGERWESI ?

Hari Raya Pagerwesi merupakan
hari raya penting bagi umat Hindu
Bali hari pagerwesi bermakna
benteng nurani untuk
meningkatkan keteguhan iman
bagi umat Hindu Bali.Pada hari
Pagerwesi ini merupakan hari libur
fakultatif  bagi kantor instansi
pemerintah, kantor swasta dan
sekolah.yaitu boleh libur / tidak
sehubungan Hari Raya Pagerwesi.
Pagerwesi arti Pager berasal dari
kata Jawa berarti pagar, dan
Wesi berarti besi. Jadi, Pagerwesi
berarti pagar dari besi ,yang me-
lambangkan suatu perlindungan
yang kuat seperti pagar dari besi.

Hari Pagarwesi merupakan siklus
pawukon Bali. Pada hari
pagerwesi, Umat Hindu Bali
diingatkan untuk memagari diri
dengan pertahanan yang kuat
terhadap kekuatan jahat sampai
hari pagerwesi berikutnya, yaitu
siklus 210 hari kemudian dalam
kalender Bali.
Hari Raya Pagerwesi sering
diartikan oleh umat Hindu sebagai
hari untuk memagari diri yang
dalam bahasa Bali disebut
magehang awak.

Hari Pagerwesi jatuh pada hari
rabu Budha Kliwon Sinta hari
ketiga dari wuku pertama ,
Hari Pagerwesi termasuk
rerahinan gumi, artinya hari raya
bagi seluruh umat hindu Bali
hari pagerwesi ini adalah hari ke 5
dari rangkaian hari raya penting
umat hindu Bali , yaitu :

Hari ke 1 Saraswati jatuh hari
Sabtu pada Saniscara Umanis
Watugunung
Hari ke 2 Banyu Pinaruh jatuh hari
Minggu  pada Redite Paing Sinta
Hari ke 3 Soma Ribek jatuh hari
Senin pada Soma Pon Sinta
Hari ke 4 Sabuh Mas jatuh hari
Selasa pada Anggara Wage Sinta
Hari ke 5 Pagerwesi jatuh hari
Rabu pada Buda Keliwon Sinta

Di hari pagerwesi umat hindu Bali
dianjurkan untuk ber-upawasa dan
tetap terjaga hingga tengah malam
untuk memulai upakara,
Pada PagerWesi ini nama Tuhan
yang dipuja adalah Sanghyang
Pramesti Guru. Sanghyang
Paramesti Guru yaitu nama lain
dari Dewa Siwa sebagai
manifestasi Tuhan untuk melebur
segala yang buruk. Sang Hyang
Pramesti Guru diikuti oleh Dewata
Nawa Sanga yang bertujuan
menyelamatkan jiwa semua mahluk
hidup .

Jumat, 09 Agustus 2013

Bagaimana Mengatasi Kecanduan Game Pada Anak


Bagaimana Mengatasi Kecanduan Game Pada Anak
Coba, pernahkah kita bertanya secara spesifik kenapa anak dan remaja bahkan orang dewasa kecanduan game? Mungkin jawaban sederhananya adalah game itu mengasyikan dan seru-seru model permainannya. Sekilas jawabannya baik dan masuk akal. Tetapi yang berkembang belakangan ini game sudah lebih jauh dari sekedar seru dan asyik. Ada apa disana dan kenapa lebih asyik? Karena sekarang disana ada kehidupan dan dunianya sendiri, atau mudahnya ada “alamnya” sendiri.
Kita akan pelajari kenapa anak dan remaja begitu kerajingan sesuatu yang namanya game, dan apa dampak bahaya secara psikologis dan masa depan anak bangsa.
Banyak orangtua mengeluh dan sudah tidak berkutik jika anaknya sudah nyandu yang satu ini. Disatu sisi orangtua juga ada enaknya, pada saat anak mereka main game mereka memilki waktu untuk diri sendiri dan seakan bisa bebas dari tugas dan rutinitas terhadap konsekuensi mengurus tugas anak. Tetapi tahukah bahwa ternyata ada banyak “alam” yang berbahaya di alam game dan itu nikmat bagi anak.
Baiklah kita pahami apa yang terjadi di alam dunia game, di alam ini anda yang bukan siapa-siapa bisa menjadi siapa-siapa. Maksudnya jika anda di dunia nyata anda adalah orang yang biasa, anak yang sekolahnya bermasalah dan kehidupan di dunia nyata bermasalah, bisa berubah total jika anda memainkan peran di alam Game. Misal anak anda yang sekolahnya bermasalah dengan nilai dan sikapnya, bisa saja di alam gamenya dia adalah seorang jagoan yang banyak menolong orang dan kuat serta dihargai. Dan ini bertolak belakang dengan dunia nyatanya bukan? Bahkan di dalam alam game atau dunia gamenya dia adalah seorang raja yang dihormati dan memilii banyak sekali kekayaan dan semua perintah dan keinginannya dapat dituruti.
Anak merasa bukan siapa-siapa di dunia nyata, tetapi dia adalah “Raja” atau orang yang berkuasa di alam gamenya. Dan ini nikmat baginya karena penghargaan dan penerimaan benar-benar dirasakan di alam game tersebut. Sedangkan di dunia nyatanya, dia tidak dihargai dan berbagai label tentang anak yang negatif sudah menumpuk pada dirinya. Mereka yang seakan menjadi pecundang di dunia nyata dan anak yang di “sia-sia”, bisa menjadi juara sejati di alam yang berbeda. Mereka mendapatkan penghargaan dan diterima, di elu-elukan merasa dibutuhkan, diinginkan dan itu semua berbeda dengan dunia yang nyata dalam kehidupannya. Paham bukan? Kenapa anak dan remaja bisa kecanduan game?
Sebagai orangtua atau pemerhati tumbuh kembang anak ada baiknya kita memahami hal ini dan memberikan perlakuan yang berbeda kepada anak kita, terima dia apa adanya dan bantulah agar berprestasi dan buat dia menjadi anak yang luar biasa hebat dalam bidang yang dia sukai. Jika kita tidak mengambil tanggung jawab kita, maka sudah ada yang bisa mengambil alih dan kita tahu itulah game dan berbagai media sejenis yang siap menjadi guru dan pengaruh dalam kehidupannya.
Coba perhatikan, didalam permainan game sekarang ini sudah sangat memperhatikan banyak sisi psiokologis manusia, jelaslah karena pasar mereka adalah manusia. Tetapi yang ingin kita bagikan disini adalah mereka jauh lebih bisa mengerti manusia dari pada manusia sendiri kepada sesama manusia. Contoh, jarang sekali atau bahkan tidak pernah ditemukan di dalam dunia game ada kecaman dan makian saat seorang anak gagal memainkannya, yang ada adalah kata “coba lagi, ingin melanjutkan, dan sejenisnya” bandingkan dalam keseharian seorang anak atau kita orang dewasa, salah baru sekali atau dua kali sudah di cap tidak bisa dan tidak becus. Dan label atau cap tersebut melekat di benak kita dan anak kita yang artinya selamanya, padahal yang kita butuhkan hanyalah latihan dan pembiasaan, karena kita belum tahu dan mengerti. Di game tidak ada aturan seperti itu, mereka jauh lebih mengerti dan sabar daripada kita sesama manusia.
Game juga mengatasi banyak hal dalam kehidupan, beberapa waktu lalu ada seorang rekan yang setiap hari kecanduan game karena kesepian dan sulit berkomunikasi dengan keluarganya. Dia akhirmnya bermain game bertema peternakan yang “mengikatnya”, setiap hari Ipad nya akan mengeluarkan bunyi suara sapi, jika belum diberi makan, dan dia bisa mengangapnya nyata “kasian belum makan sapi-sapiku” dan ada jam-jam tertentu dimana dia harus konsentrasi dengan gamenya tanpa boleh diganggu. Seakan-akan hidupnya seperti seorang profesional yang sibuk namun, hanya memberi makan sapi di gamenya, diceritakan sendiri kesehariannya dan kekonyolannya dengan terbahak-bahak.
Nah, anda sudah tahu permasalahannya, lalu bagaimana mengatasinya? Ada 5 tips yang akan kami bagikan dan bisa anda praktekkan dalam keseharian anda dan anak anda.
  1. Sediakan waktu dan kebersamaan dengan anak lebih banyak, menemani anak di rumah. Jika Anda sangat sibuk, aturlah sedemikian rupa. Anggap saja anak anda sedang “sakit” dan perlu ditemani.
  2. Mengembangkan cara berkomunikasi yang lebih enak dan nyambung dengan anak.
  3. Berusaha memahami kebutuhan anak, termasuk bahasa anak. Menyelami game-game yang dimainkan supaya bisa menjadi pintu masuk anda bicara dengan anak.
  4. Rencanakan waktu untuk makan bersama dan rekreasi bersama. Saat ngobrol dengan remaja yang enak adalah saat situasi mereka juga enak, saat makan dan santai.
  5. Jangan bicara apalagi dengan marah-marah kepada anak saat mereka sedang main game. Hal itu justru membuat mereka bertambah terluka. Berusaha bicara dengan menatap anak dengan kasih sayang.
Semoga tulisan dan informasi ini bermanfaat bagi anda dan keluarga tercinta anda. Rebut kembali fungsi utama anda, dan cintai anak dengan sepenuh hati kita.

Senin, 05 Agustus 2013

cara cepat memahami pelajaran di sekolah

Cara Mudah Menerima Pelajaran

Setiap manusia memiliki kemapuan yang berbeda-beda dalam menerima semua untuk masuk ke dalam memori otak. Kadang ada yang dengan sekali mempelajari bisa langsung mengerti, kadang juga ada yang harus lebih dari sekali untuk dapat mengerti, dan bahkan diulang-ulang sekalipun tak juga mengerti engan apa yang didengar dan diperhatikan. tapi, itulah adanya manusia, diantara berjuta manusia pasti ada kelebihan dan kekurangan.

sebenarnya.... 
simpel aja alasan nya knapa sulit menerima pelajaran tersebut. yaitu 5 huruf saja "MALAS". Nah, kalo kita sebagai manusia ingin menggapai apapun yang kita inginkan, kita harus berusaha lagi dan lagi agar dapat terwujud apa yang diinginkan. begiu juga dengan belajar. usaha yg kita lakukan agar kita mudah memahami pelajaran itu yaitu salah satunya adalah jangan malas.

Baiklah, langsung saja saya uraikan untuk teman-teman semua trik agar mudah emahami pelajaran di sekolah.

1. "Senang", yang paling utama dan yang terpenting agar kita mudah memahami sebuah pelajaran yaitu senangi dulu pelajaran itu. Apabila kita sudah senang dengan pelajaran itu, otomatis otak kita sudah tersugesti untuk mudah membuka sel-sel nya agar menerima setiap kata, kalimat, dan bahkan paragraf yang dibaca, didengar dan yang diperhatikan.

2. "Yakin", trik yang kedua yaitu yakin bahwa kita bisa memahaminya dengan sesempurna mungkin. Apabila keyakinan akan menerima pelajaran itu mudah, tanpa basa basi lagi otak akan terinspirasi untuk menerima pelajaran dengan enak, mudah dan cepat. kuncinya yakin saja dulu dan pelajari dahulu. kalau kita sudah yakin tak ada kata lain untuk kita menolak pelajaran yang masuk.

3. "Mengerti", guru setiap saat berceloteh ini itu ini itu di depan kelas agar anak muridnya mengerti dan paham, tapi itu tidak akan terjadi jika murid-muridnya tak mengerti dan malah bercerita dengan teman sebangku. Intinya, bagi kita sebagai murid agar mudah menerima pelajaran itu yaitu pahami pelajaran dengan baik dan perhatikan juga dengan serius guru menerangkan dan bukan malah ngobrol dengan teman sebelah.

4. "Ulang", sering-seringlah mengulang pelajaran itu di rumah. Semakin sering kita mengulang pelajaran tersebut maka semakin tajam otak untuk mengingat apa yang telah dibaca dan dimengerti.


5. "Do'a", sebagai umat beragama kita wajib berdo'a selama hidup di dunia ini. apalagi bagi umat muslim, Do'a itu sangat penting dilakukan agar hidup ini selalu diberkahi oleh yang maha kuasa. Jadi, berdo'alah agar otak kita itu diberkahi untuk menerima pelajaran dan hati itu tenang dalam menerima pelajaran. 

Itulah sedikit trik agar kita sebagai manusia yang terus mencari ilmu mudah untuk menerima ilmu apa saja yang kita pelajari. Trik ini telah saya gunakan sejak saya masih duduk di bangku SD, dan dengan izin TUHAN, saya bisa merasakan indahnya nikmat dan berkah yag diberikannya. 
oh ya, satu lagi. Jangan lupa juga untuk selalu beribadah kepada nya, karna sesungguhnya semua yang ada di dunia ini adalah ciptaannya, dan kita wajib mensyukurinya.

by: ADMIN

10 Cara Pintar Supaya Waktu Belajar menjadi Efektif

Sabtu, 03 Agustus 2013

Lagu Bali : O..Angin

maaf kalau jelek videonya :)
penyanyi : (indira pradnya paramitha) murid smpn7


by ; admin

Sejarah paskibra7

Organisasi PASKIBRAKA SMP Negeri 7 Denpasar yang lebih dikenal dengan sebutan PASKIBRAKA 7 adalah organisasi yang memiliki pondasi yang kuat. Ini dibuktikan dengan eksistensinya yang sudah menginjak usia 20 tahun. Artinya, jika diibaratkan dengan manusia, PASKIBRAKA 7 saat ini mulai menginjak usia matang atau dewasa. Walaupun pernah terjadi pasang surut dalam hal prestasi atau jumlah anggota, PASKIBRAKA 7 membuktikan diri mampu bertahan dan mengatasi segala masalah. Bahkan, hingga saat ini PASKIBRAKA 7 terus berkembang dan berusaha meningkatkan kualitas kegiatan internalnya ataupun partisipasinya dalam kegiatan eksternal.
SMP Negeri 7 Denpasar lahir pada tahun 1982, kepala sekolah pertamanya adalah Ibu GUSTI AGUNG AYU DAMAYANTI (alm.), beliau memimpin SMP Negeri 7 sejak berdiri hingga tahun 1987. Pada masa kepemimpinan beliau, organisasi PASKIBRAKA belum dirintis. Sejarah panjang PASKIBRAKA 7 dimulai pada era kepemimpinan Kepala Sekolah berikutnya, tepatnya pada pertengahan pada tahun 1989. Pada saat itu masih sangat langka menemukan organisasi
PASKIBRAKA di sekolah-sekolah. Begitu juga yang terjadi di SMP Negeri 7 Denpasar. SMP Negeri Denpasar yang saat itu dipimpin oleh Kepala Sekolah keduanya yang bernama IDA BAGUS WIDHARTA (alm.) juga belum memiliki organisasi PASKIBRAKA.
Hingga akhirnya, pada bulan Juli tahun 1989 muncullah seorang pemuda yang bernama YOSI EKO PRATOMO. Beliau memiliki misi membuat suatu kegiatan yang dapat meningkatkan kedisiplinan dan berimbas positif bagi pelajar pada khususnya dan sekolah pada umumnya. Untuk mewujudkan misi itu, beliau berencana mendirikan organisasi PASKIBRAKA di SMP Negeri 7 Denpasar. Beliau kemudian meminta bantuan, pertimbangan, dan dukungan dari rekan-rekannya. Dengan kegigihan dan kesabarannya, perlahan tapi pasti beliau menyelesaikan semua persyaratan untuk mendirikan organisasi dengan maksud membangun pondasi yang kuat bagi organisasi PASKIBRAKA yang akan dirintisnya. Setelah menuntaskan segala persyaratan, beliau langsung mengajukan permohonan kepada Bapak IDA BAGUS WIDHARTA (alm.) selaku kepala SMP Negeri 7 Denpasar pada saat itu, yang berisikan niatnya untuk mendirikan organisasi PASKIBRAKA di SMP Negeri 7 Denpasar. Bak gayung bersambut, keinginan beliau mendapat restu dari kepala sekolah.
Kemudian, bertepatan pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, tanggal 17 Agustus 1989 organisasi PASKIBRAKA SMP Negeri 7 Denpasar dinyatakan berdiri dan diresmikan oleh Bapak IDA BAGUS WIDHARTA (alm.). Dengan Pembina Bapak MUHAMMAD JAKOB dan pelatih YOSSI EKO PRATOMO. Dan, hingga penghujung masa jabatan kepala sekolah kelima SMP Negeri 7 Denpasar, Bapak DRS. I WAYAN SARIADA WASTIKA pada tahun 2007, PASKIBRAKA SMP Negeri 7 Denpasar masih kokoh berdiri.
Pembina
Sejak dirintis pada tanggal 17 Agustus 1989 hingga saat ini, PASKIBRAKA 7 dibina oleh Bapak MUHAMMAD JAKOB. Beliau adalah sosok yang sangat bijaksana, rendah hati dan taat pada agama. Hal yang sangat istimewa dari beliau adalah memiliki semangat dan jiwa nasionalismenya yang tinggi. Ini dibuktikan dengan keaktifannya dalam mengikuti upacara nasional dan kegemaraannya mendokumentasikan upacara – upacara nasional. Saat ini, selain menjabat sebagai Pembina PASKIBRAKA 7 beliau juga aktif sebagai Pembina OSIS SMP Negeri 7 Denpasar dan guru bidang studi Fisika di SMP Negeri 7 Denpasar, SMP PGRI 1 Denpasar dan SMP Pemecutan Denpasar.
Pelatih
Selama 20 tahun berdiri PASKIBRAKA 7 telah memiliki 3 orang pelatih :
Ir. Yossi Eko Pratomo (kak Yosi)
Sosok yang paling berjasa bagi PASKIBRAKA 7. Beliau adalah pelatih pertama PASKIBRAKA 7. selain itu, Beliaulah perintis dari organisasi PASKIBRAKA di SMP Negeri 7 Denpasar. Selama menjabat sebagi pelatih, beliau dikenal memiliki tipikal yang tegas dan disiplin dari didikan beliaulah lahir anggota – anggota PASKIBRAKA SMP Negeri 7 Denpasar yang loyal, disiplin dan beretika.
Iin Indrawati (mbak Iin)
Mbak Iin adalah penerus Kak Yossi sebagai pelatih. Walaupun perempuan, beliau dikenal tanpa kompromi dalam mendidik, terutama jika terdapat pelanggaran di anggota PASKIBRAKA. Karena dilatih oleh kak Yossi, mbak Iin mewarisi tipikal cara ,melatih kak Yossi yang tegas dan disiplin.
Gede Putra Suadnyana, S.Si (Kak Suad)
Beliaulah pelatih utama organisasi PASKIBRAKA 7 saat ini dan merupakan anggota Paskibraka SMPN 7 Denpasar angkatan ke VI yang mendapat didikan terakhir dari Kak Yosi dan Mbak Iin. Teliti, cerdas, humoris, disiplin dan ulet adalah semua karakter yang mencerminkan dirinya. Keistimewaan beliau adalah kemampuannya dalam membaca situasi. Sehingga dengan modal itu, beliau sangat pandai dalam mengambil sikap dari berbagai situasi. Tipikal cara melatihnya adalah mengkolaborasikan antara serius dan santai.
Keanggotaan
Anggota merupakan elemen penting dari sebuah organisasi. Organisasi PASKIBRAKA 7 terbilang organisasi yang tidak pernah sepi peminat. Buktinya, sejak dirintis pada tahun 1989 hingga saat ini, organisasi PASKIBRAKA 7 selalu memiliki generasi penerus di setiap tahunnya (di PASKIBRAKA disebut angkatan). Dari tahun 1989 – Agustus 2008 jumlah keanggotaan Organisasi PASKIBRAKA 7 berjumlah 500 orang dengan data keanggotaan lengkap tercatat dalam BUKU INDUK Organisasi PASKIBRAKA 7.
Dengan adanya generasi penerus, maka kegiatan keorganisasian dan susunan kepengurusan akan tetap ada setiap tahunnya. Hal ini adalah salah satu kunci sukses dari eksistensi PASKIBRAKA 7 yang telah bertahan 20 tahun. Walaupun pernah terjadi pasang surut jumlah anggota, hal itu bukanlah masalah karena itu adalah hal yang biasa terjadi dalam sebuah organisasi.
Salah satu keistimewaan dari seluruh anggota PASKIBRAKA 7 adalah semangat dan jiwa loyalitasnya yang tinggi terhadap almamater.
Seragam
PASKIBRAKA 7 memiliki 2 jenis seragam, yaitu :
1. PDL (Pakaian Dinas Latihan)
PDL digunakan pada saat melakukan latihan rutin dan pada saat latihan dalam rangka persiapan upacara hari besar nasional. Perlengkapan PDL, antara lain :
a. Baju kaos lengan panjang berwarna dasar putih dengan variasi warna merah dengan Lambang PASKIBRAKA daan tulisan PASKIBRAKA.
b. Celana panjang hitam (non jeans)
c. Topi
d. Handuk kecil putih
e. Sabuk hitam
f. Sepatu hitam dan kaos kaki putih
g. Name tag
2. PDU (Pakaian Dinas Upacara)
PDU digunakan pada saat menjadi perangkat upacara dan saat berpartisipasi dalam kegiatan lomba. Perlengkapan PDU, antara lain :
a. Kemeja putih lengan panjang
b. Celana panjang putih (non jeans)
c. Peci hitam dengan pin Garuda
d. Dasi hitam dengan pin Garuda
e. Sabuk hitam
f. Sepatu Pantofel hitam dan kaos kaki putih
g. Slop tangan putih
h. Badge Lambang PASKIBRAKA
i. Lambang tulisan PASKIBRAKA bordiran
j. Pin Bendera Merah Putih
k. Pin Nama Anggota
l. Teratai Hijau sepasang ( Tingkat Madya/Assisten Senior )
m. Teratai Hitam sepasang ( Tingkat Utama/Senior )
Kegiatan – Kegiatan
Kegiatan PASKIBRAKA 7 dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
  1. Kegiatan Internal
Merupakan kegiatan PASKIBRAKA 7, dimana PASKIBRAKA 7 bertindak sebagai pelaksana acara.
Contoh kegiatan internal PASKIBRAKA 7 adalah Pusdiklat, perayaan HUT PASKIBRAKA 7, Upacara Pengukuhan Pengurus Baru, Upacara Pengukuhan Teratai Hijau/Hitam, Upacara Pengukuhan Pengibar Bendera 17 Agustus, Upacara Pengukuhan Anggota Baru, Upacara Pengukuhan PDU dan PDL, dll.
  1. Kegiatan Eksternal
Merupakan acara yang digelar oleh instansi lain dan PASKIBRAKA 7 hanya berpartisipasi.
Contoh kegiatan eksternal PASKIBRAKA 7 adalah aktif dalam kegiatan MOS SMP Negeri 7 Denpasar dan berpartisipasi dalam lomba, baik LKBB atau TLUB se – kota Denpasar.

Jumat, 02 Agustus 2013

MAKNA DAN INTI PERAYAAN HARI RAYA SARASWATI

MAKNA DAN INTI PERAYAAN HARI RAYA SARASWATI
Hari raya Saraswatiadalah hari yang penting bagi umat hindu, khususnya bagi siswa sekolah dan penggelut dunia pendidikan karena Umat Hindu mempercayai hari Saraswati adalah turunnya ilmu pengetahuan yang suci kepada umat manusia untuk kemakmuran, kemajuan, perdamaian, dan meningkatkan keberadaban umat manusia. Hari raya Saraswati diperingati setiap enam bulan sekali, tepatnya pada hari Saniscara Umanis wuku Watugunung.
Di hari Saraswati biasanya pagi2 para siswa sekolah sudah sibuk mempersiapkan upacara sembahyang di sekolah masing2, sehabis itu biasanya para siswa melanjutkan sembahyang ke pura2 lainnya. Dan pura yang menjadi paforit adalah pura Jagatnatha yang ada dipusatkota. Di sekolah, di pura, di rumah maupun di perkantoran semua buku, lontar, pustaka2 dan alat2 tulis di taruh pada suatu tempat untuk diupacarai.Adamitos pada hari Saraswati tidak diperbolehkan untuk menulis dan membaca lho…
Hari Raya Saraswati yaitu hari Pawedalan Sang Hyang Aji Saraswati, jatuh pada tiap-tiap hari Saniscara Umanis wuku Watugunung. Pada hari itu kita umat Hindu merayakan hari yang penting itu. Terutama para pamong dan siswa-siswa khususnya, serta pengabdi-pengabdi ilmu pengetahuan pada umumnya.
Dalam legenda digambarkan bahwa Saraswati adalah Dewi/ lstri Brahma. Saraswati adalah Dewi pelindung/ pelimpah pengetahuan, kesadaran (widya), dan sastra. Berkat anugerah dewi Saraswati, kita menjadi manusia yang beradab dan berkebudayaan.
Beliau disimbolkan sebagai seorang dewi yang duduk diatas teratai dengan berwahanakan se-ekor angsa (Hamsa) atau seekor merak, berlengan empat dengan membawa sitar/veena dan ganatri di kedua tangan kanan, tangan kiri membawa pustaka/kitab dan tangan kiri satunya ikut memainkan gitar membawa sitar/veena dan ganatri di kedua tangan kanan, tangan kin membawa pustaka/kitab dan tangan kiri satunya ikut memainkan veena atau bermudra memberkahi.
Makna dan simbol-simbol ini adalah:
1. Berkulit putih, bermakna: sebagai dasar ilmu pengetahuan (vidya) yang putih, bersih dan suci.
2. Kitab/pustaka ditangan kiri, bermakna: Semua bentuk ilmu dan sains yang bersifat se-kular. Tetapi walaupun vidya (ilmu pengetahuan spiritual) dapat mengarahkan kita ke moksha, namun avidya (ilmu pengetahuan sekular jangan diabaikan dulu). Seperti yang dijelaskan Isavasya-Upanishad: “Kita melampaui kelaparan dan da-haga melalui avidya, kemudian baru melalui vidya meniti dan mencapai moksha.”
3. Veena, bermakna : seni, musik, budaya dan suara AUMJuga merupakan simbol keharmonisan pikiran, budhi, kehidupan dengan alam lingkungan.
4. Akshamala/ganatri/tasbih di tangan kanan, bermakna: Ilmu pengetahuan spiritual itu lebih berarti daripada berbagai sains yang bersifat secular (ditangan kiri). Akan tetapi bagaimanapun pentingnya kitab-kitab dan ajaran berbagai ilmu pengetahuan, namun tanpa penghayatan dan bakti yang tulus, maka semua ajaran ini akan mubazir atau sia-sia.
5. Wajah cantik jelita dan kemerah-merahan, bermakna: Simbol kebodohan dan kemewahan duniawi yang sangat memukau namun menye-satkan (avidya).
6. Angsa (Hamsa), melambangkan: Bisa me-nyaring air dan memisahkan mana kotoran dan mana yang bisa dimakan, mana yang baik mana yang buruk, walaupun berada di dalam air yang kotor dan keruh maupun Lumpur, (simbol vidya).
7. Merak , bermakna: berbulu indah, cantik dan cemerlang biarpun habitatnya di hutan. Dan ber-sama dengan angsa bermakna sebagai wahana (alat, perangkat, penyampai pesan-pesan-Nya).
8. Bunga Teratai/Lotus, bermakna: bisa tumbuh dengan subur dan menghasilkan bunga yang in-dah walaupun hidupnya di atas air yang kotor.
Upacara pada hari Saraswati, pustaka-pustaka, lontar-lontar, buku-buku dan alat-alat tulis menulis yang mengandung ajaran atau berguna untuk ajaran-ajaran agama, kesusilaan dan sebagainya, dibersihkan, dikumpulkan dan diatur pada suatu tempat, di pura, di pemerajan atau di dalam bilik untuk diupacarai
Widhi widhana (bebanten = sesajen) terdiri dari peras daksina, bebanten dansesayut Saraswati, rayunan putih kuning serta canang-canang, pasepan, tepung tawar, bunga, sesangku (samba = gelas), air suci bersih dan bija (beras) kuning.
Pemujaan / permohonan Tirtha Saraswati dilakukan mempergunakan bahan-bahan: air, bijamenyan astanggi dan bunga.
  • Ambil setangkai bunga, pujakan mantraOm, puspa danta ya namah.
  • Sesudahnya dimasukkan kedalam sangku. Ambil menyan astanggi, denganmantram “Om, agnir, jyotir, Om, dupam samar payami“.
  • Kemudian masukkan ke dalam pedupaan (pasepan).
  • Ambil beras kuning dengan mantram : “Om, kung kumara wijaya Om phat“.
  • Masukkan kedalam sesangku.
  • Setangkai bunga dipegang, memusti dengan anggaranasika, dengan mantram:
MantraArtinya
Om, Saraswati namostu bhyam Warade kama rupini Siddha rastu karaksami Siddhi bhawantu sadam.Om, Dewi Saraswati yang mulia dan maha indah,cantik dan maha mulia. Semoga kami dilindungi dengan sesempurna-sempurnanya. Semoga kami selalu dilimpahi kekuatan.
Om, Pranamya sarwa dewanca
para matma nama wanca.
rupa siddhi myaham.
Om, kami selalu bersedia menerima restuMu ya para Dewa dan Hyang Widhi, yang mempunyai tangan kuat. Saraswati yang berbadan suci mulia.
Om Padma patra wimalaksi
padma kesala warni
nityam nama Saraswat.
Om, teratai yang tak ternoda, Padma yang indah bercahaya. Dewi yang selalu indah bercahaya, kami selalu menjungjungMu Saraswati.
  • Sesudahnya bunga itu dimasukkan kedalam sangku. Sekian mantram permohonan tirta Saraswati. Kalau dengan mantram itu belum mungkin, maka dengan bahasa sendiripun tirta itu dapat dimohon, terutama dengan tujuan mohon kekuatan dan kebijaksanaan, kemampuan intelek, intuisi dan lain-lainnya.
  • Setangkai bunga diambil untuk memercikkan tirtha ke pustaka-pustaka dan banten-banten sebanyak 5 kali masing-masing dengan mantram:
    • Om, Saraswati sweta warna ya namah.
    • Om, Saraswati nila warna ya namah.
    • Om, Saraswati pita warna ya namah.
    • Om, Saraswati rakta warna ya namah.
    • Om, Saraswati wisma warna ya namah.
  • Kemudain dilakukan penghaturan (ngayaban) banten-banten kehadapanSang Hyang Aji Saraswati
  • Selanjutnya melakukan persembahyangan 3 kali ditujukan ke hadapan :
    • Sang Hyang Widhi (dalam maniftestasinya sebagai Çiwa Raditya).
    • Sang Hyang Widhi (dalam manifestasinya sebagai Tri Purusa)
    • Dewi Saraswati.
  • Ucapkan mantra berikut:
MantramnyaArtinya
Om, adityo sya parajyote rakte tejo namastute sweta pangkaja madyaste Baskara ya namo namah.
Om, rang ring sah Parama Çiwa Dityo ya nama swaha.
Om, Tuhan Hyang Surya maha bersinar-sinar merah yang utama. Putih Iaksana tunjung di tengah air, Çiwa Raditya yang mulia.
Om, Tuhan yang pada awal, tengah dan akhir selalu dipuja.
Om, Pancaksaram maha tirtham, Papakoti saha sranam Agadam bhawa sagare. Om, nama Çiwaya.Om, Pancaksara Iaksana tirtha yang suci. Jernih pelebur mala, beribu mala manusia olehnya. Hanyut olehnya ke laut lepas.
Om, Saraswati namostu bhyam,
Warade kama rupini,
Siddha rastu karaksami,
Siddhi bhawantume sadam.
Om Saraswati yang mulia indah, cantik dan maha mulia, semoga kami dilindungi sesempurna-sempurnanya, semoga selalu kami dilimpahi kekuatan.
Sesudah sembahyang dilakukan metirtha dengan cara-cara dan mantram-mantram sebagai berikut :
  • Meketis3 kali dengan mantram:
    • Om, Budha maha pawitra ya namah.
    • Om, Dharma maha tirtha ya namah.
    • Om, Sanghyang maha toya ya namah.
  • Minum 3 kali dengan mantram:
    • Om, Brahma pawaka.
    • Om, Wisnu mrtta.
    • Om, Içwara Jnana.
  • Meraup3 kali dengan mantram :
    • Om, Çiwa sampurna ya namah.
    • Om, Çiwa paripurna ya namah.
    • Om, Parama Çiwa suksma ya namah.
  • Terakhir melabahan Saraswati yaitu makan surudan Saraswati sekedarnya, dengan tujuan memohan agar diresapi oleh wiguna Saraswati
MAKNA PEMUJAAN KEPADA DEWI SARASWATI.
Pada masyarakat awam bertanya apa maksud menyembah dewa-dewa atau dewi-dewi melalui simbol-simbol atau patung, gambar dan sebagai-nya? Padahal Tuhan hanya satu, kenapa ada ba-nyak dewa atau dewi?
Dewa berasal dari kata”div” yaitu sinar/pan-caran. Pengertiannya adalah bahwa Tuhan itu adalah satu, tapi mempunyai aspek-aspek de-ngan pancaran sinar-Nya (Nur Illahi) yang bermacam-macam sesuai dengan fungsinya. ang bermacam-macam sesuai dengan fungsinya. Pada saat menciptakan disebut Brahma, saat memelihara disebut Wishnu, dan saat pendaurulang disebut Shiwa, dan sebagainya. Tapi sebenarnya Brahma, Wishnu, Shiva adalah satu (Trimurti).
Paradewa ini mempunyai pendamping (Shak-ti), yaitu: Brahma shakti-Nya Saraswati, Wishnu shakti-Nya Lakshmi dan Shiwa shakti-Nya Parvati (Durga). Disini Dewi Saraswati sebagai aspek Tuhan Yang Maha Esa pada saat menganugrah-kan/munurunkan ilmu pengetahuan (vidya), ke-cerdasan, ucapan, musik, budaya dan seba-gainya. Demikian pula dijabarkan dalam konsep Gayatri yang terdiri dari tiga aspek, yaitu: Saras-wati menguasai ucapan/tutur kata, Gayatri me-nguasai intelek/budhi dan savitri yang menguasai prana/nafas.
Jadi makna pemujaan Dewi Saraswati adalah memuja dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan memfokuskan pada aspek Dewi Sa-raswati (simbol vidya) atas karunia ilmu penge-tahuan yang di karuniakan kepada kita semua, sehingga akan terbebas dan avidyam (kebodoh-an), agar dibimbing menuju ke kedamaian yang abadi dan pencerahan sempurna.
Setelah Saraswati puja selesai, biasanya dilakukan mesarnbang semadhi, yaitu semadhi ditempat yang suci di malam hari atau melakukan pembacaan lontar-lontar semalam suntuk dengan tujuan menernukan pencerahan Ida Hyang Saraswati
Puja astawa yang disiapkan ialah : Sesayut yoga sidhi beralas taledan dan alasnya daun sokasi berupa nasi putih daging guling, itik, raka-raka sampian kernbang payasan. Sesayut ini dihaturkan di atas tempat tidur, dipersembahkan ke hadapan Ida Sang Hyang Aji Saraswati.
Keesokan harinya dilaksanakan Banyu Pinaruh, yakni asuci laksana dipagi buta berkeramas dengan air kumkuman. Ke hadapan Hyang Saraswati dihaturkanajuman kuning dan tamba inumTamba inum ini terdiri dari air cendana, beras putih dan bawang lalu diminum, sesudahnya bersantap nasi kuning garam, telur, disertai dengan puja mantram:
  • Om, Ang Çarira sampurna ya namah swaha.
Semua ini mengandung maksud, mengambil air yang berkhasiat pengetahuan.
MAKNA DARI PERAYAAN DEWI SARASWATI.
Dari perayaan ini kita dapat mengambil hik-mahnya, antara lain:
1. Kita harus bersyukur kepada Hyang Widhi atas kemurahan-Nya yang telah menganugrahkan vidya (ilmu pengetahuan) dan kecerdasan kepada kita semua.
2. Dengan vidya kita harus terbebas dari avidya (kebodohan) dan menuju ke pencerahan, kebe-naran sejati (sat) dan kebahagiaan abadi.
3. Selama ini secara spiritual kita masih tertidur lelap dan diselimuti oleh sang maya (ketidak-benaran) dan avidyam (kebodohan). Dengan vidya ini mari kita berusaha untuk melek/eling/bangun dan tidur kita, hilangkan selimut maya, sadarilah bahwa kita adalah atma, dan akhirnya tercapailah nirwana.
4. Kita belajar dan angsa untuk menjadi orang yang lebih bijaksana. Angsa bisa menyaring air, memisahkan makanan dan kotoran walaupun di air yang keruh/kotor atau lumpur. Juga jadilah orang baik, seperti buruk merak yang berbulu cantik, indah dan cemerlang walaupun hidupnya di hutan.
5. Kita masih memerlukan/mempelajari ilmu pengetahuan dan sains yang sekuler, tetapi harus diimbangi dengan ilmu spiritual dengan peng-hayatan dan bakti yang tulus.
6.Laksanakan Puja/sembahyang sesuai de-ngan kepercayaannya masing-masing secara sederhana dengan bakti yang tulus/ihlas, bisa dirumah, kuil, atau pura dan lain-lain.

by:admin.

Sepuluh Cara Agar Semangat dalam Belajar

6 Jurus Agar Semangat Belajar Tetap Fokus

belajar,belajar,belajar,belajar ???? emmmm pastinya ini adalah suasana yang sulit bagi kita semua yang mungkin ada gangguan dalam mencapai sebuah tujuan . mungkin kita akan malas-malasan saat belajar, tapi disisi lain kita ingin belajar?? wahh sungguh sebuah pilihan yang sangat sulit yah….? maka itu mari kita  pilih cara-cara efektif dalam belajar agar kita merasa nyaman dan enjoy dalam menikmati pelajaran . berikut adalah salah satu dari beberapa cara yang saya gunakan dalam belajar :

1. Pilihlah  Waktu Belajar yang Tepat
Waktu belajar yang paling pas adalah pada saat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar yang sama. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

2. Bangun Suasana Belajar Yang Nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.


3. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis

4. Mencatat Pokok-Pokok Pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.


5. Membaca Adalah Kunci Belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.


6. Belajar Itu Memahami Bukan Sekedar Menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.


7. Hapalkan Kata-Kata Kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.


8. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.


9. Latih Sendiri Kemampuan Kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.


10. Sediakan Waktu Untuk Istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.

Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita sudah paham.

okeh selamat mencoba yah guys  sukses :)

by: Admin.